Siang ini cukup menyengat Gaess, Udara sangat panas mungkin ini akan pertanda turun hujan biasanya sich begitu temanku, oh ya walaupun udara panas ngopi siang nampaknya bisa jadi ritual wajib atau mungkin enaknya begitu, ditemani satu batang rokok dan satu gelas kopi hitam gula aren meredam hawa yang sumuk (lembab) menjadi santai rilex secara frekuensi ternyata iya sich hehehe... Soalnya saya ngopi menyulut tembakau terus mencari pepohonan yang agak rindang sambil menikmati semilirnya angin, yang jelas lengkap sudah pokoknya sudah makan siang menu makanan chief ala mboke pokoke enake full.
Sambil menikmati tembakau dan kopi frekuensi menjadi mengalir ide dan gagasan pun juga ikut mengalir, hehe mungkin itu semacam ion listrik yang menyambung begitu ach entahlah yang jelas saya hanya melihat dalam terawangan yang samar di dalam tataran ide itu nampak jelas, karena dalam perjalanan waktu yang ada hanyalah perubahan perubahan dari semua lelaki yang itu bagian dari jamaah ataupun individual (personal) menurutku semua membawa frekuensi masing-masing.
Dan gagasan ku konsep itu ada, tinggal sinkronisasi (kebersamaan) saling melengkapi dalam sistem ya. Dari secangkit kopi dan sulutan tembakau yang membakar semangat dari desa mendunia.
Komentar
Posting Komentar