Nafas “DIVINE Smoke” merupakan suatu gas penurut yang bisa diperintah/sejalan dengan pikiran manusia sehingga sasaran fungsinya bisa sesuai dan sejalan dengan apa yang kita kehendaki (availability gas). Setiap tiup asap, pasien harus mengkonsentrasikan pikirannya ke tujuan/fungsi masing-masing normor rokok yang ditiupkan.
Pertama, tiup rokok no. 19 (Pa) sebagai penyerap cahaya yang bisa mentransfer sinar/energi kemana saja sehingga mulai diaktifkan ke segala arah.
Nomor Rokok, Fungsi, dan Isi :
NO. |
FUNGSI |
ISI |
1 |
u/ hidung, tulang, tengkorak |
Threonine (Thr) |
2 |
u/ penyerap cahaya yang bisa mentransfer energi ke seluruh tubuh sehingga fungsi lainnya mulai bisa diaktifkan |
Thriptopan (Tp) |
3 |
u/ tulang, tengkorak, hidung |
Serine (Se) |
4 |
u/ mengembangkan paru-paru, batuk |
Valin (Val) |
5 |
u/ diabetes, tekanan darah |
Ileleusin (Ile) |
6 |
u/ kromosom, juga u/ growing (sebagai mitotic chromosome) |
Lysin (Ls) |
7 |
u/ masalah darah, hipertensi, menurunkan LED (= no. 14) |
Histidin (Hd) |
8 |
Dirokok setelah no. 6, step berikutnya u/ menormalisir mekanisme mitokondria sehingga pembentukan radikal NO tidak berlebih |
Arginin (Agn) |
9 |
u/ AD/Alzheimer, masalah-masalah di telinga |
Aspargin (Asp) |
10 |
u/ otak (disamping no. 1), penangkap radikal NO |
Glutamat (Glut) |
11 |
Digabung dengan no. 19 sebagai neurotransmitter. (Sblm Pa lebih baik usap Gly) |
Glysin+Taurin (GT) |
12 |
Bisa menjadi vitamin C, juga energi u/ muscles (selain Ala, Gly, Ls, Glut) |
Prolin (PL) |
13 |
u/ penyakit gula, stroke, tekanan darah |
Leusine (Leu) |
14 |
u/ semua masalah darah (= no. 7), u/ otak (disamping no. 1), penangkap radikal NO |
Tyrosin (Ay) |
15 |
u/ regenerasi, muscles |
Alanin (Ala) |
16 |
Tiup di hidung, u/ sesak nafas, hidung, bisa ada dimana-mana |
Uric Acid (Ur) |
17 |
u/ permukaan membran sel |
Vitamin E |
18 |
u/ batuk dan organ pernafasan |
Cystin (Cys) |
19 |
Penarik merkuri yang baik (u/ jantung, sesak nafas, penguat adrenalin) |
Phenilalanin (Pa) |
20 |
u/ rejuvenate |
Gly + Cys +Glut (GCG) |
21 |
u/ electron stabilizator |
Ls + Thr + Glut |
22 |
u/ kolagen (electricity lebih halus) |
PL + Val + Ala |
23 |
u/ elastin |
Se + PL + Gly |
24 |
u/ darah |
Vit B12 |
25 |
Asam folat |
Folic Acid |
26 |
Bovine (lapisan perut, fokus u/ perut) |
Bouvine |
27 |
Membersihkan nerve/saraf (tiup di area daun telinga); u/ DNA |
Caffein |
28 |
u/ DNA |
Adenosyn |
29 |
u/ DNA |
Uracil |
30 |
Pembersihan membran sel, liquid/plasma |
Cortison |
31 |
Pembersihan membran sel, liquid/plasma |
Bisolvon |
32 |
Pembersihan membran sel, liquid/plasma |
Br+Mt |
33 |
Parasit |
Kina |
34 |
Parasit |
Q/10 |
35 |
Parasit |
Obat cengkeh no.14/Artamesia |
36 |
Membantu nomor-nomor rokok lain membentuk energi |
Chlorophyl |
37 |
Pembentukan energi |
Ginseng |
38 |
Hormonal |
Testosteron |
39 |
Membentuk energi melalui lipid |
CR (Carnitin) |
40 |
Energi u/ transformasi |
Threobromin |
41 |
Energi u/ spektrum radiasi |
Extrac mengkudu |
42 |
Sebagai ko-enzim, u/ energi yang bekerja dalam transformasi parasit |
Cs (Carnosin) + Mt |
No. 1 s/d 10 : Untuk messenger, pembentukan Codon
No. 11 s/d 20 : Untuk perbaikan fungsi organ-organ lever, ginjal, jantung
No. 14 & 26 : Untuk pembentukan enzim dan ko-enzim immune system
No. 16, 17, 20, 21, 31, 32 : Untuk pembersihan plasma/liquid
No. 21 s/d 28 : Untuk mucles, DNA, nerve (daun telinga, lidah)
No. 28, 30, 31, 32, 17, 16 : Untuk pembersihan di membran sel (membersihkan kolesterol, Vit. E, dan Vit. C), juga di liquid/plasma sel
No. 9, 10, 11, 12, 13, 14 : Untuk lansia, Alzheimer, Parkinson, almeloid disease
No. 33-40 : Untuk pembentukan energi dalam proses seluruh transformasi dalam tubuh
ASAM AMINO ESENSIAL
- ISOLEUCINE (Iso)
- Diperlukan untuk perkembangan kecerdasan dan pertumbuhan yang optimal; mempertahankan keseimbangan nitrogen tubuh
- Diperlukan untuk pembentukan asam amino non-esensial lainnya
-
Penting
bagi pembentukan hemoglobin dan menstabilkan kadar gula darah (kekurangan dapat
memicu gejala hipoglikemia)
- LEUCINE (Le)
- Pemacu fungsi otak
- Menambah tingkat energi otot
- Membantu menurunkan kadar gula darah yang berlebihan
-
Membantu
penyembuhan tulang, jaringan, dan otot kulit terutama mempercepat penyembuhan
luka pasca-operasi
- LYCINE (Ls)
- Bahan dasar antibodi tubuh
- Memperkuat sistem sirkulasi darah
- Mempertahankan pertumbuhan sel-sel normal
- Bersama proline dan vitamin C akan membentuk jaringan kolagen
- Menurunkan kadar trigliserida darah yang lebih
-
Kekurangan
menyebabkan cepat lelah, sulit konsentrasi, rambut rontok, anemia, pertumbuhan
terhambat dan kelainan reproduksi
- METHIONINE (Mt)
- Penting untuk metabolisme lemak
- Menjaga kesehatan hati
- Menenangkan saraf yang tegang
- Mencegah penumpukan lemak di hati, dan pembuluh darah arteri terutama yang mensuplai darah ke otak, jantung, dan ginjal
-
Mencegah
alergi, osteoporosis, demam rematik, dan toksemia pada kehamilan serta
detoksifikasi zat-zat berbahaya pada saluran cerna
- PHENYLALANINE (Pa)
- Diperlukan untuk kelenjar tiroid untuk menghasilkan tiroksin yang akan mencegah penyakit gondok
- Dipakai untuk mengatasi depresi
- Mengurangi rasa sakit akibat migrain, menstruasi, dan artritis
- Menghasilkan norepinefrin otak yang membantu daya-ingat dan daya-hafal
-
Mengurangi
obesitas
- THREONINE (Thr)
- Meningkatkan kemampuan usus dalam proses pencernaan
- Mempertahankan keseimbangan protein
- Penting dalam pembentukan kolagen dan elastin
- Membantu hati, jantung, sistem saraf pusat, otot-otot rangka dengan fungsi lipotropik
-
Mencegah
serangan epilepsi
- TRYPTOPHANE (Tp)
- Meningkatkan penggunaan vitamin B kompleks
- Meningkatkan kesehatan saraf
- Menstabilkan emosi
- Meningkatkan rasa ketenangan dan mencegah insomnia (membantu anak hiperaktif)
-
Meningkatkan
pelepasan hormon pertumbuhan yang penting dalam membakar lemak untuk mencegah
obesitas, baik untuk jantung
- VALINE (Val)
- Memacu kemampuan mental
- Memacu koordinasi otot
- Membantu perbaikan jaringan yang rusak
- Menjaga keseimbangan nitrogen
ASAM
AMINO NON-ESENSIAL
- ALANINE (Ala)
- ARGININE (Agn)
- ASPARTIC ACID (Asp)
- CYSTINE (Cys)
- GLUTAMIC ACID (Glu)
- GLYCINE (Gln)
- HISTIDINE (Hd)
- PROLINE (Pl)
- SERINE (Se)
- TYROSINE (T/Ty)
- GAMMA-AMINOBUTIRIC ACID (GABA)
- TAURINE (Tau)
- CYSTEINE (Cyss)
- CITRULLINE
- ALANINE (Ala)
- Memperkuat membran sel
-
Membantu
metabolisme glukosa menjadi energi
- ARGININE (Agn)
- Untuk kesehatan reproduksi pria karena 80% cairan semen terdiri dari arginine
- Membantu detoksifikasi hati pada sirosis hati dan fatty liver
- Membantu sistem imunitas
- Menghambat pertumbuhan sel tumor dan kanker
-
Membantu
pelepasan hormon pertumbuhan
- ASPARTIC ACID (Asp)
- Membantu perubahan karbohidrat menjadi energi sel
- Melindungi hati dengan mambantu mengeluarkan amoniak berlebih dari tubuh
-
Membantu
fungsi sel dan pembentukan RNA/DNA
- CYSTINE (Cys)
- Membantu kesehatan pankreas
- Menstabilkan gula darah dan metabolisme karbohidrat
- Mengurangi gejala alergi makanan dan intoleransi
- Untuk pembentukan kulit terutama penyembuhan luka bakar dan luka operasi
- Membantu penyembuhan kelainan pernafasan misalnya bronkitis
-
Meningkatkan
aktifitas sel darah putih untuk melawan penyakit
- GLUTAMIC ACID (Glu)
- Bahan bakar utama sel-sel otak bersama glukosa
-
Mengurangi
ketergantungan alkohol dan menstabilkan kesehatan mental
- GLYCINE (Gln)
- Meningkatkan energi dan penggunaan oksigen dalam sel
- Penting untuk kesehatan sistem saraf pusat
- Untuk menjaga kesehatan kelenjar prostat
- Mencegah serangan epilepsi dan pernah dipakai untuk mengobati depresi
-
Diperlukan
sistem imunitas untuk mensitesis asam amino non-esensial
- HISTIDINE (Hd)
- Memperkuat hubungan antar saraf khususnya saraf organ pendengaran
- Untuk memulihkan beberapa kasus ketulian
- Penting untuk perbaikan jaringan
- Perlu dalam pengobatan alergi, rheumatoid artritis dan anemia
-
Untuk
pembentukan sel darah merah dan sel darah putih
- PROLINE (Pl)
- Merupakan bahan dasar glutamic acid
- Bersama lysine dan vitamin C akan membentuk jaringan kolagen yang penting untuk menjaga kecantikan kulit
-
Memperkuat
persedian, tendon, tulang rawan dan otot jantung
- SERINE (Se)
- Membantu pembentukan lemak pelindung serabut saraf (myelin sheaths)
- Untuk metabolisme lemak dan asam lemak, pertumbuhan otot, kesehatan dan sistem imunitas
-
Membantu
produksi antibosi dan imunoglobulin
- TYROSINE (T/Ty)
- Memperlambat penuaan sel
- Menekan pusat lapar di hipotalamus
- Membantu produksi melanin
- Untuk fungsi kelenjar adrenal, tiroid, dan hipofise
- Untuk pengobatan depresi, alergi dan sakit kepala
-
Bila
kekurangan meyebabkan hipotiroidisme dengan gejala lemah, kulit kasar,
pembengkakan tangan, kaki dan wajah, tidak tahan dingin, suara kasar, daya
ingat dan pendengaran menurun serta kejang otot
- GAMMA-AMINOBUTIRIC ACID
(GABA)
- Menghambat sel dari ketegangan
-
Mencegah
kecemasan dan depresi bersama niasin dan inositol
- TAURINE (Tau)
- Menjaga kesehatan jantung, sel darah putih, otot rangka dan sistem saraf pusat
- Komponen penting dari cairan empedu yang penting untuk pencegahan lemak, absorpsi vitamin yang larut dalam lemak (A, D, E, K)
- Menjaga kadar kolesterol darah
- Kekurangan menyebabkan kecemasan, epilepsi, hiperaktif, dan fungsi otak yang buruk
-
Disintesis
dari asam amino cysteine
- CYSTEINE (Cyss)
- Dibentuk dari asam amino methionine dengan bantuan B6
- Merupakan bahan dasar glutathione yaitu salah satu antioksidan terbaik yang bekerja optimum bila bersama vitamin E dan selenium
- Melindungi sel dari zat-zat berbahaya, dan efek radiasi
- Melindungi hati dan otak dari alkohol dan rokok
- Penting dalam pengobatan bronkitis, emfisema, TBC, dan rheumatoid artritis
-
Mudah
berubah menjadi cystine
- CITRULLINE
- Menghasilkan energi
- Meningkatkan sistem imunitas
- Dimetabolisir menjadi arginine
- Penting dalam detoksifikasi yang merusak sel-sel sehat
ASAM
AMINO GABUNGAN
- Menimbulkan perasaan tentram
- Tidak menimbulkan reaksi yang terlalu kuat seperti asam amino tunggal
-
Baik
dikenalkan pada saat pertama balur (PHT)
Obat Poleza
- PoleZA AC sebagai scavenger radikal *OH
- PoleZA linamarin sebagai scavenger radikal *NO
- Baluran PoleZA P sebagai scavenger radikal
superoksida O2*¯
- Baluran PoleZA C sebagai scavenger radikal *OH dan
R*
- Baluran benzoquinon (BQ) yang berfungsi
sebagai scavenger O2* dan H2O*
- Baluran Hidroksi Urea berfungsi untuk scavenger
*OH
INTRODUCTION
Pengobatan Masa Datang adalah akibat pembesaran lubang ozon dan polusi udara bermetal
Oksigen adalah sahabat yang membahayakan merupakan kutipan suatu slogan pembukaan kalimat yang ditulis dalam buku kumpulan journal dengan tema Oxydative Stress.
Tentunya pembaca merasa aneh dengan kalimat diatas, sebab makhluk hidup perlu oksigen (O2), mengapa disebut berbahaya ?. Kebutuhan tubuh kita terhadap oksigen terbatas mengingat usus kita yang mempunyai bakteri mikroorganisme tidak tahan terhadap O2 atau bersifat anaerob. Disebutkan bahwa 90% dari mikroorganisme di usus hidup dalam situasi anaerobik.
Dilaporkan bahwa di bumi kita saat ini telah terjadi peningkatan kadar O2 hingga 22%, sementara banyak bakteri/mikroorganisme yang bersifat anaerobik dalam pencernaan kita menghendaki udara (O2) yang dihirup adalah 18% s/d 20%, jika berlebih maka akan melumpuhkan/mematikannya. Kemungkinan besar mikroorganisme yang berfungsi untuk sintesa asam amino non-esensial akan terganggu, sehingga akan terjadi defisiensi asam amino non-esensial. Jika pembuatan asam amino terganggu, akhirnya terjadi penyakit kekurangan salah satu asam amino yang diproduksi sendiri.
Industri bioteknologi selalu menggunakan aneka macam mikroorganisme untuk pemrosesan pangan atau obat-obatan secara canggih. Majunya ilmu bioteknologi, yaitu dengan mempelajari fungsi dan karakter mikroorganisme sehingga obat-obatan dengan struktur sesulit apapun bisa dibuat atau disintesa struktur kimianya melalui bantuan mikroorganisme. Pembuatan pangan dan obat-obatan secara besar-besaran yang terjadi pada jaman industri bioteknologi saat ini hanyalah atas bantuan kerja mikroorganisme.
Kebiasaan pengobatan sekitar tahun 1940-1950: hampir semua orang menggunakan benggol tembaga untuk kerikan bila mereka merasa “masuk angin” setelah itu dibalur dengan kayu putih. Untuk anak bayi mereka menggunakan bawang-merah, lalu dibalur dengan fenkel oil dan minyak kayu putih.
Baluran kayu putih, bawang-merah, bawang-merah campur cuka aren kadang-kadang dengan kinine, sangat tepat bagi mereka yang demam tinggi dimana suhu badan mereka kompres atau kepala diguyur dengan air. Semua perlakuan ini dapat dijelaskan dengan teori radikal bebas.
Bagi mereka yang merasa dirinya kurang nyaman (“masuk angin”) penjelasannya adalah sbb: bahwa orang tersebut mempunyai O2¯ berlebih sekitar mitokondria, tempat oksidasi reduksi terjadi didalam suatu sel. Kerikan atau baluran bisa menarik muatan elektron melalui oksigen dan terjadilah “excretion O2¯” hingga ke pembuluh darah, sehingga mulai tampak warna kemerahan, akibatnya pelepasan O2¯ dari sel pembuluh darah menerobos kulit tubuh dan elektron masuk ke tembaga (benggol) sedang O2 keluar.
Pilisan daun-daunan, baluran minyak kayu putih yang mengandung aspirin, mempunyai kerja sebagai scavenger, yaitu penangkap radikal bebas yang baik. Kompres dengan air atau mengguyur dengan air adalah penangkap gas NO2 (yang bikin kepala pusing dan panas badan tinggi) yang efektif.
Lubang
ozon telah terlihat pada tahun 1930, disebutkan bahwa Freon CCl, CCF, dsb.
adalah penyebab meluasnya lubang tersebut. Tetapi sebenarnya juga disebabkan
oleh berdirinya industri dan meningkatnya jumlah kendaraan bermotor, khususnya
di Indonesia, yang menjual bensin beroktan rendah dengan menambahkan plumbum tetra acetat supaya bisa
digunakan oleh kendaraan bermotor sejak tahun 1960, juga dari polusi yang
dihasilkan oleh pabrik-pabrik. Logam/metal ini akan menarik kuat gas-gas beradikal
dari lapisan mesosfer ke toposfer. Lapisan ozon yang berlubang menjadikan
migrasi radikal bebas penghuni mesosfer turun ke bumi (toposfer), dan makin
tahun makin meningkat dengan cepat. Hal ini karena di bumi polusi metal mulai
berada diatas ambang aman sehingga sifat tarikan elektron dari metal terhadap
Radikal Bebas yang berelektron tak berpasangan makin kuat. Pembentukan senyawa
gas baru Metal-Radikal Bebas di bumi akibat turunnya radikal bebas dari lapisan
ozon akan segera terjadi, dan memasuki tubuh melalui pernafasan terus menerus
sehingga akhirnya mempunyai kekuatan magnit listrik.
Radikal bebas itu berwujud apa ?
Radikal bebas ada di semua makhluk hidup, juga di udara sebagai polusi yang diproduksi oleh kendaraan bermotor, industri , dll. Radikal bebas adalah GAS yang mempunyai elektron bebas (tak berpasangan), mempunyai konstanta kecepatan tinggi, dipengaruhi dan memberikan respons terhadap medan magnet, karena itu radikal bebas mempunyai kemampuan untuk berikatan dengan metal/logam.
Penelitian “in vitro” memperlihatkan dan terbukti bahwa radikal bebas mempunyai spin yang berputar seperti gasingan, demikian pula bila radikal bebas tersebut terikat/nempel pada suatu senyawa misalkan asam amino, heterosiklis, aromatik dengan ikatan bukan kovalen. Gerakan radikal bebas disesuaikan dengan konstanta kecepatan masing-masing.
Telah dilaporkan bahwa penderita penyakit degeneratif, autoimun dan infeksi merupakan penyakit yang diperankan oleh kelebihan radikal-radikal bebas dalam tubuh penderita, ringkasnya penderita mempunyai kelebihan produksi Reactive Oxygen Species & Reactive Nitrogen Species (ROS & RNS).
Seyogyanya penyakit dimana faktor radikal bebas ROS & RNS berpengaruh, maka pengobatannya harus mempunyai pola dasar dengan teori “body electric” dimana energi tubuh penderita didominasi oleh kelebihan radikal bebas yang merupakan penghambat utama fungsi obat. Dengan mengurangi radikal bebas maka proses pengobatan medis akan diperlancar.
Pembaluran dengan scavenger radikal bebas berfungsi “menjinakkan radikal bebas” karena telah berubah menjadi scavenger OH, scavenger NO, scavenger H2O¯, dan mengeluarkan O2*¯ & O2+e.
Bagaimana proses baluran terhadap penderita ?
Baluran yang dilakukan di permukaan dengan scavenger akan menangkap radikal OH membentuk Acetosal-OH yang saling asosiasi, dan bersifat luminesensi. Setelah seseorang dibalur, lalu dimandikan, dan minum asam amino, sebaiknya tiduran kembali di tembaga/lantai. Proses luminesensi terus berjalan. Gas beradikal ini berkhelasi/atau membentuk ligand dengan AAA (asam amino aromatis) dan logam-logam. Sehingga terbentuk ikatan Radikal Bebas-logam berat-AAA (aromatis phenylalanine, Tyrosine, Tryptophan dan Histidin).
Urutan baluran disesuaikan dengan keberadaan dan posisi radikal bebas yang ada di sel tubuh kita, disamping mengaitkannya dengan konstanta kecepatannya. Radikal bebas *OH terjadi pada intrasel yang mereplika radikal bebas paling reaktif dimana pembentukannya akan terjadi 46-458 *OH per sel setiap detiknya. Radikal hidoksil tersebut sanggup mengabstraksi H* dari Lipida membran sel membentuk radikal Lipid*, sedangkan superoksida tak mampu melakukannya.
Dengan men”scavenger” radikal *OH yang terbentuk berkelebihan dengan baluran Acetosal maka terjadi hambatan pembentukan Lipid beroksidasi sehingga selanjutnya tak akan terjadi pengrusakan membran protein. Umumnya posisi radikal O2* (BM 32) pada membran mitokondria sehingga parasetamol digunakan setelah baluran Acetosal.
Baluran parasetamol lalu dilanjutkan dengan baluran askorbat (vitamin C) karena parasetamol adalah scavenger H2O* atau superoksida O²* yang diprotonisasi dengan asam askorbat.
Dalam
Free Radicals in Biology and Medicine (third edition) diberitahukan tentang
superoksida yang sitotoksik dan energi metabolisme dalam siklus Kreb, mayoritas pengrusakan sel
dilakukan oleh O²*¯. Kelebihan elektron dalam siklus Kreb yang terus menerus
akan menimbulkan penyakit ROS dan RNS. Baluran dengan larutan-larutan scavenger
secara berurutan akan sanggup menarik kelebihan elektron yang menjadi
superoksida.
Dengan menarik keluar O2*¯ pada daerah mitokondria dengan scavenger
Parasetamol, Ascorbat, maka O2*¯
akan melepas elektron yang akan diserap plat tembaga/ubin sehingga oksigen singlet (¹O2)
dilepaskan. Oleh
karena itu, proses membalur terhadap pasien dengan urutan baluran tersebut
harus dilakukan diatas plat tembaga yang di “grounded” sebagai tempat untuk
pasien dibaringkan, supaya pelepasan elektron dengan tahanan yang kecil sekali
< 10 W akan sangat mudah dan cepat. Pembaluran dengan
scavenger radikal bebas berfungsi “menjinakkan radikal bebas” karena telah
berubah menjadi scavenger –OH, scavenger NO, scavenger HO2* dan mengeluarkan O2*¯ ---------
O2 + e
Biasanya pada anak-anak autism akan ada bintik-bintik kemerahan di dada, leher, punggung. Segera usaplah dengan Ty yang sudah disiapkan, dalam larutan aquadest. Boleh juga air diminum.
Bila
kelak Gas dan logam (gas Hg) keluar banyak, T02-T04 boleh diminum setiap
setengah jam untuk mengikuti irama keluarnya. Balur P+C sambil minum tempra
atau kandungan parasetamol + vit C. Justru paling bagus kalau dibalur saat anak
sakit, panas, mencret dsb supaya semua racun keluar. Jangan minum antibiotik,
karena bersifat sensitizer. Jaman antibiotik, waktu itu ozon belum berlubang,
lamda sinar matahari masih 350 nm, sekarang sudah lebih kecil dari 290 nm,
sudah 250 nm sedang x-ray 200 nm. Semua anak yang dibalur pasti tenggorokannya
radang, oleskan O (Ty +
Gln + Ls) dan minum sedikit O. Bisa dioleskan T02 pada lidah dan
langit-langit.
CATATAN :
- Pa (Phenil Alanin) berfungsi untuk membuka radikal OH dan NO karena biasanya radikal OH berikatan dengan Pa dalam bentuk PaOH dan PaNO2. Biasanya pemakaian Pa dengan dosis yang rendah kemudian makin tinggi setelah dibuka ikatan radikal, minum Tyrosin untuk menarik radikal tersebut, yang ditandai dengan panas atau dingin.
Jadi
biasanya setelah mendapat Pa + B6, pasien mendapat Ty + Hd + B6
- Pada anak autis banyak
terdapat HOCl sehingga radikal Cl baik untuk diikat dengan Taurin sehingga
dapat meredam hiperaktivitas.
- Oksigen singlet terdapat
dalam mitokondria dan di lapisan ekstraseluler terdapat radikal lain
sehingga radikal oksigen singlet harus diambil setelah mengambil radikal
yang berada di luar.
- Banyaknya asam amino dan
chelator yang diminum = banyaknya racun yang diambil dan dikeluarkan
sehingga harus mengikuti aturan dan jangan diirit. Jika diirit makin lama
pengobatannya.
- Asetosal dipoles ke seluruh tubuh kemudian tidur di ubin sampai hawa dingin keluar ke seluruh tubuh. Bagian tubuh yang sakit dikompres. Sebaiknya dilakukan baluran AC di lokasi sakit setelah itu dikompres kemudian balur seluruh tubuh juga kepala (bisa 2x seminggu/bila mau keramas).
Bila
angin keluar dan sudah mereda selama 2- menit usap lagi dengan AC kemudian
biarkan angin bertiup keluar dan diulangi sampai tak ada tiupannya.
- Linamarin dioleskan ke
seluruh tubuh 1-2x kemudian biarkan panas keluar.
- P + C diusap-usap setelah
linamarin. Seringkali baluran linamarin timbul gatal, segera poles dengan
P + C. Angin akan bertiup di seluruh tubuh dan harus dipoles terus sampai
reda.
- BQ dianjurkan bagi yang
punya lendir banyak dan sesak.
- Untuk pasien penyakit kanker
atau tumor, selain minum asam amino juga harus minum singkong bubuk,
ciplukan dan kunyit putih.
- EDTA diusap di kepala
seperti creambath. Bila keluar bau, maka teruskan baluran EDTA tersebut,
jika tidak bau tidak usah diteruskan. Biasanya setelah dibalur EDTA,
sering kencing dan mencret atau muntah. Gunakan T02-T04 dan asam amino
lainnya. Baluran EDTA dilakukan setelah BQ dan C, setelah itu EDTA.
- Bila sehari kemudian atau kapan saja pasien tubuhnya menjadi panas, gunakan selalu baluran T dan Pa tambahan.
Juga
harus sering minum T dan Pa misal PT, TH, TTp atau T04
- Perhatian !
Inti
metode balur adalah mengeluarkan listrik melalui kulit kaki dan tangan sehingga
tidak boleh ada hambatan seperti pemakaian korset, pelindung atau penguat
lutut, pembalur lebih baik berada di meja tembaga dan grounded lempeng harus
dipasang dengan benar, jika tidak si pembalur akan menjadi sakit/pegal.
PROSES PENGELUARAN LOGAM DAN RADIKAL BEBAS
Teknik baluran sekilas mirip baluran parem
kocok atau baluran tradisional. Perbedaan terletak pada penggunaan obat kimiawi
dan tembaga sebagai grounding pada teknik baluran. Baluran dapat menjinakkan
aktivitas gas radikal, mengeluarkan listrik (baca: elektron) yang berlebih dan
gas-gas radikal bebas dari tubuh. Kombinasi baluran ini diikuti oleh obat-obat
oral dan kadang-kadang dikombinasikan dengan teknologi kedokteran saat ini.
KERIKAN
Sakit kepala atau masuk angin biasanya
dikerik dengan uang tembaga. Garis kerikan itu menimbulkan garis merah seperti
warna garis hitam kuda zebra pada punggung yang dikerik. Gas radikal tipe
superoksida keluar pasa saat kerikan. Kemudian listrik (baca: elektron)
ditangkap dengan baluran minyak kayu putih. Terkadang dicampur bawang putih
pada saat kerikan. Minyak kayu putih mengandung sedikit larutan AC, dan bawang
putih. Berfungsi sebagai penjinak gas radikal dan mengeluarkan listrik.
Biasanya orang yang mengerik, badan atau tangannya terasa pegal. Disini terjadi
perpindahan listrik (baca: elektron) dari pasien ke pengerik. Perpindahan
listrik terjadi juga antara pasien dan pembalur.kerikan tidak bisa menjinakkan
semua jenis gas radikal bebas terutama pada tempat yang dalam atau jauh dari
permukaan tubuh. Sehingga metode kerik tidak bisa menyembuhkan kanker atau
penyakit berat lainnya.
WAKTU BALUR
Baluran akan sulit ditentukan waktu
sembuhnya terutama penderita penyakit berat. Penyakit ringan seperti flu,
demam, butuh 2-3 x balur. Sedangkan penyakit kanker tergantung dari usia,
pikiran, emosi penderita. Tumpukan gas radikal bebas semakin banyak bagi
penderita kanker yang lanjut usia sehingga sulit dijinakkan. Pada usia lanjut
seringkali menderita lebih dari satu penakit bahkan kompleks. Pasien kanker
stadium lanjut butuh dibalur minimal 2 tahun.
LAST IN FIRST OUT
Seperti kaset video yang kita mundurkan.
Begitu juga dengan efek balur. Penyakit yang datang paling akhir biasanya akan
keluar dulu efeknya, baik emosi maupun rasa sakit yang lampau. Baluran akan
mengangkat gas radikal bebas di otak alam bawah sadar. Sehingga perasaan
terhadap sakit kita seperti diputar mundur. Seorang pasien berusia 28 tahun
pada saat dibalur dia sering “tranch” (keadaan seperti dihipnotis), sehingga
mengigau seakan sedang main bekel (mainan anak kecil). Ingatannya dimundurkan
sampai usia sekitar tahun. Pasien
tersebut menderita Spamophili dan Myasthenia Gravis stadium IV akan menari,
menyanyi dalam keadaan tranch mengikuti alunan suara musik apapun. Dari musik
klasik, dangdut, rock, pop dsb. Musik klasik dan musik pop penyanyi Queen
membuat variasi gerak yang paling banyak. Sebaliknya musik Jazz dan musik pop
yang diiringi vokal kurang berpengaruh.
WARNA MERAH
Efek balur menimbulkan warna merah-merah seperti orang kerikan, bercak merah terkadang hanya lingkaran-lingkaran kecil. Warna merah timbul pada daerah yang muatan listriknya (baca: elekron) tinggi dan banyak mengandung gas radikal. Biasanya daerah yang terasa nyeri. Dengan teknik baluran bisa menimbulkan dua titik merah di punggung tepat dengan lokasi titik jarum.
Terkadang teknik baluran menunjukkan
titik-titik lubang jarum seperti pada pengobatan akupunktur. Biasanya penderita
penyakit ringan timbul warna-warna merah dan tidak sampai rasa kebakar dsb.
BINTIK-BINTIK, BOROK DAN BISUL
Panas badan penderita biasanya akan keluar
dari tubuh. Terkadang hanya muncul bintik-bintik kecil berwarna merah,
terkadang hitam. Bagi penderita kanker, bintik-bintik timbul seperti penyakit
herpes. Pasien kanker stadium lanjut terkadang seperti kebakar, borok pada
daerah kankernya. Luka terbakar berulang dan lambat laun hilang setelah dibalur
AC powder. Sedangkan bisul-bisul sering timbul di betis kaki. Bisul tersebut
hilang dengan waktu yang lama.
TERBAKAR
Baluran penderita Autism, kanker dan
penyakit berat lainnya membuat kulit terasa terbakar pada bagian yang banyak
listrik dan gas radikalnya. Penderita autism, biasanya terbakar di sekeliling
perut. Sehingga anak-anak tersebut berusaha mengangkat punggungnya dari
tembaga.
RASA KANTUK
Rasa kantuk biasanya timbul bila dibalur
AC. Penderita stress berat sering mengalami kantuk yang hebat. Baluran AC
dilakukan pada malam hari sehingga tidak menganggu waktu kerja.
RASA MENGGIGIL
Baluran seringkali membuat pasien
menggigil seperti orang kedinginan, walaupun dibalur di tempat yang panas
seperti di Jakarta. Rasa menggigil tidak akan menghilang walaupun dengan
selimut. Bila badan menggigil sebaiknya tetap di meja tembaga.
RASA KEPANASAN
Baluran bisa menimbulkan rasa kepanasan pada
daerah yang sakit. Listrik yang keluar biasanya menimbulkan panas. Penjelasan
sederhana saja. Seseorang memegang kawat bertegangan tinggi sekali, maka
badannya akan hangus terbakar. Rasa panas akan hilang bila kita tutup dengan
aluminium foil. Usahakan aluminiumnya menyentuh tembaga supaya aliran
listriknya mengalir keluar.
RASA LINU DAN PEGAL
Rasa linu dan pegal seringkali timbul pada
orang yang dibalur. Sebaiknya dibalur C pada daerah linu dan pegalnya.
BAU BADAN
Biasanya orang dibalur badannya tambah bau
selama dibalur terutama yang berpenyakit berat. Boleh dibilang bau badan
sebagai salah satu penunjuk panyakit.
BISA DICUBIT
Pasien yang kena lupus, biasanya daerah
kepalanya suatu waktu bisa dicubit. Banyaknya lendir di kepala yang menyebabkan
kepala lembek. Sebagai perbandingan, kepala orang normal tidak mungkin dicubit.
PADA TEMBAGA
Warna tembaga berubah dengan adanya proses
baluran. Warna kearah biru dengan baluran AC, warna ke arah kuning keemasan
pada baluran P dan BQ. Warna abu-abu kehitaman yang timbul akibat baluran
singkong. Semakin hitam larutan hasil baluran menandakan banyaknya gas radikal
bebas dan tingginya listrik dalam tubuh.
MIRIP FOTO RONTGEN DI TEMBAGA
Baluran itu sebenarnya proses penyinaran.
Sehingga bagian tubuh yang kena penyakit biasanya akan tercetak pada tembaga.
Pernah seorang pasien yang menderita ginjal dibalur. Bayangan ginjalnya terekam
di tembaga. Bahkan tengkorakdan rangka tulang badan pasien spamophilia terakam
di tembaga. Nyaris mirip seperti foto rontgen.
TRANCH
Keadaan tranch atau kondisi seperti
dihipnotis akan timbul pada penderita penyakit berat termasuk narkoba. Baluran
ini efeknya baik tetapi perilaku seorang penderita sakit jiwa dan narkoba
sering sulit dikendalikan. Rasa sakit mendekati tranch, penderita narkoba dan
sakit jiwa tambah gila. Penderita sakit jiwa yang sudah “sembuh” secara
kedokteran. Setelah dibalur, penyakit jiwanya kambuh lagi dan tranch. Memang
proses baluran lebih bersifat menjinakkan gas radikal dan mengurangi muatan
listrik. Termasuk didalam otak, sehingga perilaku itu akan berulang kembali
seperti kaset yang diputar ulang.
PROSES BALUR PADA PENYAKIT DENGAN STADIUM LANJUT
Pasien stadium lanjut ini pada awal baluran terkadang normal saja. Reaksinya lambat dan tidak secepat stadium awal. Menggigil, merah, kulit rasa terbakar hampir selalu terjadi pada saat dibalur. Terutama setelah beberapa bulan. Baluran akan semakin intensif dan sering pada saat mendekati puncak krisis.
Hampir semua stadium lanjut akan mengalami
krisis. Pada saat kritis terkadang butuh pembalur lebih dari satu orang.
Gawatnya, pasien biasanya semakin sulit diatur dan semakin emosional.
Seringkali mereka menolak dibalur dan tidak mau minum obat oral. Pada tahap
mendekati krisis, penggunaan bir semakin sering. Hampir dipastikan satu botol
bir besar dengan konsentrasi alkohol 4-% yang paling baik. Sebab ada beberapa
penyakit banyak lendir didalam tubuhnya.
LENDIR
Lendir biasanya mencekik pasien lupus.
Biasanya pasien lupus mempunyai banyak lendir. Pada saat baluran lendir juga
semakin banyak. Mereka minum satu liter bir dan keluar lendir bisa dua liter.
Hal ini hampir berlangsung terus-menerus pada saat mendekati
krisis. Lendir biasanya pada penyakit kanker, asma, sinusitis, spamophilia dan
para manula.
MUATAN LISTRIK BESAR
Penderita stadium awal maupun lanjut
terutama kanker di kepala mempunyai muatan listrik yang besar. Monitor komputer
bisa langsung berubah warnanya. Bahkan pernah, penderita kanker otak
mengeluarkan bunyi seperti aliran listrik besar, ketika kepala pasien tersebut
ditutup oleh aluminium foil.
PEMBALUR
Sakit dan emosi
Penyakit berat seperti berhubungan dengan emosi. Walaupun sulit dibuktikan adanya peningkatan aktivitas gas radikal bebas akibat perubahan emosi. Tetapi kesembuhan terhadap penyakit kanker, narkoba, lupus, dll adalah penyakit yang sangat ditentukan oleh karakter atau pribadi si penderita. Walaupun metode balur dapat menjinakkan radikal bebas dan mengeluarkan mutan listrik (baca: elektron) yang berlebihan, sikap penderita sangat berperan dalam kesembuhan ini memang banyak buku termasuk buku-buku tradisional Cina (Kaisar Kuning) mengatakan bahwa orag bijaksana diajuhi oleh penyakit-penyakit berat. Banyak pula dokter berpendapat bahwa penderita penyakit metastase kanker biasanya mempunyai karakter atau probadi yang menjengkelkan orang lain misal peraaan curiga berlebihan, over protective, egois, tidak punya rasa terimakasih/bersyukur, tidak ada rasa empati pada orang lain, banyak pikiran negatif, khawatir, rasa takut berlebihan. Pokoknya perasaan dan pikiran yang kearah negatif. Tetapi ada pengecualian, misal orang yang terlau baik dan memendam perasaan, faktor keturunan.
Emosi seseorang merupakan salah satu penyebab penyakit. Bila emosi tidak terkendalikan, terlampau ditekan atau terlampau ekstrim dan terus menerus akan timbul depresi berat (Goleman, 1999). Apalagi penderita sakit kanker, lupus stadium lanjut. Biasanya emosi lebih rentan daripada orang yang normal. Repotnya, keluarga yang mengurus pasien metastasis kanker atau penyakit berat lain juga kena stress. Emosi dari si penderita biasanya menular ke Pembalur mirip dengan pengerik dan orang yang dikerik karena pusing. Pengerik tersebut akan pegal tangannya setelah mengerik. Hal ini terjadi juga bagi pemijat, biasanya pemijat dan pengerik itu menerima tranfer muatan listrik dari yang dipijat atau dikerik. Sama dengan pembalur, bedanya hanya kondisi pembalur akan semakin sehat. Muatan listrik dari pasien akan membongkar daerah penyakit si pembalur.
Semakin parah penderita akan mempunyai muatan listrik yang besar. Beberapa kali perawat di tempat kamipun pingsan. Hal ini terjadi karena perawat-perawat tersebut membalur lebih dari 5 pasien.cara pengamanan adalah dengan menjejakkan kaki diatas tembaga pada saat membalur.
Komentar
Posting Komentar